Jumat, 13 Agustus 2010

Permainan Truf

Permainan kartu truf cukup digandrungi oleh berbagai kalangan. Permainan ini tidak hanya mengandalkan teknik bermain tetapi juga memerlukan mental baja saat bertanding dan akurasi dalam berkonsentrasi. Dengan menguasai permainan kartu truf, berarti kita telah mengetahui dasar permainan kartu Bridge yang cukup tersohor yang telah menjadi salah satu cabang olahraga yang tentu saja dipertandingkan di tingkat internasional.

Berikut ini akan saya coba perkenalkan tata cara permainan kartu truf beserta tips dan triknya sejelas, padat dan sesingkat mungkin. Permainan ini harus diikuti oleh 4 kontestan, apabila syarat 4 kontestan tidak ada (tidak memenuhi kuorum), maka dengan 3 kontestanpun permainan masih dapat dilakukan (seperti yang sering terjadi belakangan ini pada kami). Untuk tata cara permainan dengan 3 kontestan sebenarnya sama saja, hanya terdapat sedikit perbedaan yang akan coba saya jelaskan lebih lanjut setelah saya menjelaskan dasar permainan kartu truf.

Seperti yang telah dibahas di atas, yang paling krusial dibutuhkan dalam permainan kartu truf adalah kontestan yang berjumlah 4 orang dan satu pak kartu permainan. Peralatan lain yang dibutuhkan adalah alat tulis berupa ballpoint dan kertas untuk mencatat poin yang dihasilkan oleh masing-masing kontestan. Sarana penunjang lain yang mungkin akan dibutuhkan dalam permainan ini adalah tempat nyaman yang bisa mengakomodir minimal 4 orang (biasanya rumah teman), beberapa jenis cemilan dari supermarket terdekat (dengan harga terjangkau tentunya) dan sedikit keceriaan untuk memeriahkan suasana.

Pertama-tama, keempat kontestan dipersilahkan duduk saling berhadapan (jangan lupa berdoa sebelum melakukan sesuatu). Kemudian, oleh salah satu kontestan, pak kartu permainan dibuka, mulai dari membuka segel plastik yang menempel (do not accept if seal is broken), kemudian keluarkan pak kartu permainan dari kotaknya, enyahkan kedua buah kartu joker, kocok kartu secara merata dengan menggunakan tangan kanan. Ingat !!, tangan kanan (kata orang tua; sopan). Bagikan kartu permainan secara merata pada keempat kontestan. Masing-masing kontestan mendapat 13 kartu (52 : 4 = 13) yang sifatnya acak. Pastikan jumlah kartu yang dibagikan adalah benar adanya, jangan sampai menjadi perdebatan di kemudian hari, atau terpaksa saya menjelaskan lagi dengan tulisan (tentunya) yang akan mengakibatkan bertambah panjangnya posting ini (MAU ?).

Setiap kontestan dipersilahkan untuk membuka kartunya masing-masing untuk kemudian dipandangi, ditelaah dan diambil keputusan terbaik menyangkut masa depannya (kartu maksudnya). Setiap kontestan akan mengambil sebuah kartu (diletakkan telungkup untuk kemudian dibuka bersama-sama) dari genggamannya untuk dijadikan target perolehan kartu. Target perolehan kartu adalah jumlah set kartu yang didapat dalam setiap putaran kartu di setiap rondenya . ini untuk permainan kedua dan seterusnya, namun untuk permainan pertama jumlah set kartu yang harus diambil sudah ditentukan yaitu 5(semua kontestan dianggap ambil 5), sehingga truffnya adalah 5 speed.(Bingung kan ?)

NOTE :

Jadi, dalam satu pak kartu permainan terdiri dari 13 kartu sekop, 13 kartu hati, 13 kartu keriting dan 13 kartu wajik dengan hirarki teratas dimulai dari sekop (S;spade), hati (H;heart), wajik (D;diamond) dan keriting (C;curly) .ini yang sering saya pakai lho...karna mungkin saja ada yang berbeda... Hirarki ini berlaku ketika ada dua kontestan (atau lebih) yang memasang angka target perolehan kartu yang sama (jenis kartu dengan hirarki tertinggi sebagai pemenang).

Kembali pada target perolehan. Apabila kontestan memilih angka 3 pada kartunya, maka kontestan ini diharuskan (kalau dimungkinkan) untuk mendapat 3 set kartu pada ronde tersebut. Dan apabila ternyata angka 3 tersebut adalah angka terbesar dari angka-angka kontestan yang lain, maka jenis kartu tersebut yang menjadi truf-nya. Biasanya setelah pemasangan kartu tersebut akan terjadi sorak sorai dari para kontestan, ada juga yg curhat bahkan konferensi pers.

NOTE :

Setiap angka yang ditargetkan oleh keempat kontestan akan di jumlahkan. Apabila jumlah dari seluruh kartu tersebut lebih dari 13 maka biasa di namakan “main atas”, dan apabila jumlah seluruh kartu tersebut kurang dari 13 maka biasa di namakan “main bawah”. namun apabila dalam sebuah putaran angka yang ditargetkan oleh keempat kontestan berjumlah 13 maka harus dinaikkan atau diturunkan sesuai kemauan yang menang(yg kartunya jd truff). Istilah ini akan berpengaruh pada sistem perolehan poin. Sistem perolehan poin akan dijelaskan lebih lanjut nanti.

Ketegangan dalam permainan segera dimulai. Peserta dengan angka yang menjadi truf akan memulai permainan. Apabila (misalkan) kontestan pertama mengeluarkan kartu keriting maka kontestan yang kedua dan seterusnya diwajibkan mengeluarkan kartu keriting juga, kecuali apabila salah satu kontestan tidak mempunyai kartu yang sejenis bisa mengeluarkan kartu yang berbeda jenis (membuang kartu;otomatis tidak dapat) atau mengeluarkan kartu truf dengan posisi telungkup (mengambil kartu;otomatis dapat). Selama masing masing kontestan mempunyai jenis kartu yang sama, maka kartu truf tidak dapat dikeluarkan. Kartu dengan angka terbesar dianggap menang pada putaran tersebut dan menjadi miliknya (hampir pasti dari penjelasan ini, pembaca tambah bingung ?!).hahahah

NOTE :

Setiap putaran kartu, maka 4 buah kartu keluar (dari 4 kontestan). Jumlah putaran dalam setiap rondenya ada 13 (4 * 13 = 52). Permainan dimulai dari kontestan yang kartunya menjadi truf, diikuti oleh kontestan di sebelah kanan/kirinya yang mempunyai angka paling kecil, kemudian memutar dan seterusnya. Kontestan dengan angka terbesar akan mendapatkan set kartu untuk kemudian mengeluarkan kartu (bisa sama jenis dengan putaran sebelumnya ataupun jenis yang baru) sebagai permulaan putaran berikutnya. Karena pada kartu permainan, As dan King adalah dua kartu terbesar, maka hampir dipastikan dua kartu tersebut keluar sebagai pemenang di putarannya. Bisa As keluar duluan, King keluar duluan, atau keluar bersama-sama, atau mungkin dikeluarkan di dalam atau diluar (LHO ?!).

Setelah beberapa putaran, ada kemungkinan dari salah satu (dua atu lebih) kontestan tidak mempunyai kartu dengan jenis yang sama. Dari sini, kartu truf boleh dikeluarkan. untuk kartu dimainkan dalam posisi terbalik.

NOTE :

Setelah semua kartu dimainkan, penghitungan poin segera dilaksanakan. Bila kontestan mendapatkan jumlah set kartu sama dengan target awal permainan, maka kontestan tersebut mendapatkan poin sama dengan target awal permainannya. Dan apabila kontestan mendapatkan set kartu kurang atau lebih dari target awal, maka kontestan tersebut mendapatkan poin minus. Penghitungan minus adalah sebagai berikut : 1). Apabila permainan dikategorikan sebagai “main atas”, maka setiap kekurangan set kartu memperoleh -2 dan setiap kelebihan set kartu memperoleh -1. 2). Apabila permainan dikategorikan sebagai “main bawah”, maka setiap kekurangan set kartu memperoleh -1 dan setiap kelebihan set kartu memperoleh -2. Poin ini terus diakumulasikan pada setiap kontestan pada setiap rondenya.

Sesaat setelah penghitungan poin dilakukan, ronde berikutnya dalam permainan truf dapat dimulai kembali. Hal ini bisa dilakukan secara terus-menerus sesuai dengan jumlah ronde yang disepakati secara mufakat oleh semua kontestan ataupun berdasarkan batasan poin terendah yang dicapai salah satu kontestan.

NOTE :

Kontestan dengan peringkat terakhir bisa dijadikan orang yang mengocok kartu dan kontestan dengan peringkat kedua terakhir bisa ditugaskan untuk mencatat poin.

Apabila seorang kontestan tidak mempunyai kartu yang cukup digdaya yang bisa dipastikan mendapatkan set kartu (misalkan semua kartunya adalah kartu angka kecil dengan sebuah kartu raja), maka kontestan bisa memasang kartu raja yang berarti si kontestan memasang angka nol. Ini dapat diartikan bahwa kontestan tersebut menargetkan tidak mendapat apapun pada ronde tersebut. Perolehan poin pada pemasangan angka nol sadalah lima(bila berhasil tidak mengambil set kartu), Apabila kontestan mendapatkan minimal satu saja (jebol), maka kontestan tersebut mendapatkan minus sebesar -5. Peraturan minus tersebut berlaku hanya pada awal jebolnya kartu, selanjutnya setiap mendapatkan set kartu kembali akan memperoleh poin minus 2. misalnya seorang pemain mengambil nol kemudian diakhir permainan mendapatkan 3 set kartu maka nilainya adalah -5,-2, -2 jd nilainya adalah -9

copas (http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3783806)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar